KumpulanTutorial Make Up Natural. Browse By Category
HomeKesehatanPerlengkapan MedisPeralatan Rumah Sakit EmergencyAtur jumlah dan catatanInfuse Pump B,braunKondisi BekasMin. Pemesanan 1 BuahEtalase KesehatanInfuse Pump B,braun infusomatData kinerjaPerhitungan tarif otomatis dengan menghitung volume dari waktu ke waktuMode tingkat dosisPerhitungan otomatis kecepatan pengiriman dalam ml / jam berdasarkan masuknya konsentrasi obat dalam hubungannya dengan kecepatan dosis yang diinginkan misalnya ml / kg / menitPerpustakaan ObatHingga 720 nama obat termasuk data dan informasi terapi dapat disimpan dalam 15 kategoriBatas lunak dan keras khusus obat serta nilai default dapat ditentukanInfus saat ini primer sementara untuk memberikan infus piggyback sekunderKonsep keamananPenjepit aliran anti-bebas berbasis perangkat untuk keamanan maksimum terhadap aliran bebas saat pintu pompa dibuka atau jalur infus dilepasPengurangan bolus otomatis dipicu oleh alarm oklusiSensor tekanan hulu tambahan mendeteksi oklusi hulumisalnya penjepit rol tertutupKunci data pada 2 tingkat keamanan parameter dan sekali pakai dapat dikunciIndikator alarm LED dengan pesan alarm yang jelas di layarPrioritas alarm akustik khusus obat dapat ditentukanBaterai sangat bagusAda masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI
SOP/ CARA MENGGUNAKAN MESIN INFU PUMP Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps; May 22, 2015 Pada saat pertama kali menggunakan, sambungkan kabel mesin ke sumber listrik selama 12 jam, mesin dalam posisi off. Buka pintu pump, geser klem yang terletak di bawah lalu pasang set infus dan pastikan posisi set infus dalam posisi
About Blog Projects Help Donate Donate icon An illustration of a heart shape Contact Jobs Volunteer People Bookreader Item Preview texts B Braun Infusomat P Infusion Pump User Manual B Braun Infusomat P Infusion Pump User Manual Addeddate 2020-05-20 043041 Classification Clinical;Infusion and Syringe Pump;B Braun Infusion and Syringe Pump;B Braun Infusomat P Identifier manual_B_Braun_Infusomat_P_Infusion_Pump_User_Manual Identifier-ark ark/13960/t81k8611m Ocr ABBYY FineReader Extended OCR Page_number_confidence Ppi 300 Scanner Internet Archive Python library comment Reviews There are no reviews yet. Be the first one to write a review. 1,203 Views DOWNLOAD OPTIONS Uploaded by Sketch the Cow on May 20, 2020 SIMILAR ITEMS based on metadata infuspump terumoinfus pump b brauninfus pump mindrayinfus pump hargainfus pump pdfinfus pump bunyiinfus pump dan syringe pumpinfus pump terumo terbaruinfus Memasang Infus Pump B BraunInfus adalah salah satu cara yang dilewati pasien ketika mengalami keadaan seperti dehidrasi atau ketidakseimbangan elektrolit. Cara yang paling efektif untuk mengirimkan obat-obatan bahwa pasien membutuhkannya melalui aliran darah. Untuk melakukannya kita memerlukan alat, seperti infus pump B tips dan trik yang harus diikuti ketika memasang infus pump B Braun agar pasien tetap nyaman dan alat berfungsi dengan baik. Berikut bule akan membahas cara menggunakan infus pump B Braun di Indonesia agar mudah dipahami1. Menyiapkan koneksi infus pump B BraunKoneksi ini terdiri dari beberapa bagian yang harus mereka perhatikan. Pertama, kamu perlu menghubungkan kabel infus ke unit utama. Kemudian, masukkan bagian akhir selang ke dalam botol cairan. Jangan lupa untuk menggantung botol tinggi pada infus stand dengan aman dan memastikan selang tidak melintir. Bagian yang sama di akhir selang dipasang pada pelampung di dalam cairan. Ini akan membantu mengendalikan aliran cairan ke Persiapkan kulit dan jarumSetelah menyiapkan infus pump B Braun, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan kulit dan jarum. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan. Kemudian bersihkan area di sekitar vena pembuluh darah dengan Memasang jarum pada venaSetelah persiapan kulit dan jarum, selanjutnya adalah memasang jarum pada vena. Jarum harus masuk di vena sehingga aliran cairan bisa bekerja dengan baik. Ketiak memasang jarum, penuhkan tabung pengumpul darah dengan darah pasien untuk melakukan beberapa tes laboratorium. Setelah itu, tuangkan darah kembali ke dalam botol yang Memasang pompaSetelah menyelesaikan instalasi, langkah terakhir adalah memasang pompa di tempatnya. Pastikan semuanya terkunci dan sabuk pengikat idak terlalu ketat untuk memungkinkan pergerakan memasang infus pump B Braun di Indonesia cukup mudah jika kamu mengikuti prosedur yang dijelaskan dengan benar. Ingatlah untuk menyiapkan koneksi infus pump terlebih dahulu dengan benar. Persiapkan kulit dan jarum dan pasang jarum pada vena dengan benar. Dan terakhir, pasang pompa dengan semestinya. Semoga tips ini bermanfaat dan membantumu melaksanakan pekerjaanmu dengan baik. Menyiapkan Cairan InfusInfus pump B Braun adalah alat yang sangat membantu dalam memberikan cairan infus pada pasien. Untuk menggunakan alat ini, pertama-tama harus menyiapkan cairan infus terlebih dahulu. Menyiapkan cairan infus merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan proses infus. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam menyiapkan cairan infus pada infus pump B Braun di Persiapkan Cairan pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan persiapan cairan infus yang akan digunakan. Cairan infus yang digunakan harus sesuai dengan prosedur medis yang diterapkan oleh rumah sakit atau klinik. Setiap jenis cairan infus memiliki fungsinya masing-masing, seperti cairan elektrolit, cairan isotonik, atau cairan hipotonik. Jangan sampai mengganti cairan infus yang diresepkan oleh dokter dengan cairan lain yang terlihat mirip. Hal ini dapat membahayakan pasien dan membuat hasil medis menjadi tidak Periksa Kondisi Cairan memilih jenis cairan infus yang akan digunakan, periksalah kondisi dari cairan tersebut secara visual. Pastikan bahwa cairan infus tidak mengandung partikel atau benda asing lainnya. Hal ini untuk memastikan bahwa cairan infus yang akan digunakan adalah cairan yang steril dan aman bagi pasien yang akan menjalani prosedur itu, periksalah juga tanggal kadaluarsa dari cairan infus tersebut. Pastikan bahwa cairan infus masih dalam masa berlaku dan dapat digunakan. Jangan pernah menggunakan cairan infus yang sudah melebihi tanggal Siapkan Infus Pump B memastikan bahwa cairan infus yang akan digunakan aman dan berkualitas, selanjutnya kita persiapkan infus pump B Braun. Pastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan pada bagian-bagian alat. Pastikan juga bahwa koneksi antara alat dan cairan infus sudah terpasang dengan benar dan mempersiapkan cairan infus dan infus pump B Braun dengan baik, selanjutnya kita dapat melakukan prosedur infus pada pasien. Menggunakan infus pump B Braun memudahkan perawat atau dokter dalam memberikan cairan infus pada pasien. Dalam melakukan prosedur infus, pastikan bahwa koneksi antara infus pump B Braun dan pasien sudah terkoneksi dengan baik dan melakukan prosedur ini dengan benar dan cermat, kita dapat memastikan keamanan dan kenyamanan pasien selama menjalani prosedur infus. Pastikan bahwa cairan infus yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan pasien agar proses penyembuhan pasien menjadi lebih optimal. Dalam hal ini, peran perawat dan dokter sangatlah penting untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat di Kecepatan InfusInfus pump b braun digunakan untuk menyuntikkan cairan yang diperlukan oleh pasien. Cara menggunakan infus pump b braun sangatlah mudah, namun harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang telah disediakan. Salah satu komponen penting dalam penggunaan infus pump b braun adalah mengatur kecepatan infus. Setiap jenis cairan memiliki kecepatan infus yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu mengetahui bagaimana cara mengatur kecepatan infus untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan mengatur kecepatan infus pada infus pump b braun adalah sebagai berikut Pastikan bahwa infus pump b braun telah terhubung dengan pasien dan cairan yang akan disuntikkan di dalam pompa infus. Tekan tombol ON/OFF pada infus pump b braun untuk menyalakan mesin. Setelah mesin menyala, tentukan jumlah cairan yang akan disuntikkan. Angka ini biasanya diatur dengan menggunakan tombol "+" atau "-" yang ada pada infus pump b braun. Pastikan bahwa jumlah cairan yang diatur sesuai dengan resep dokter. Setelah jumlah cairan yang akan disuntikkan diatur, langkah selanjutnya adalah mengatur kecepatan infus. Kecepatan ini diatur dengan menekan tombol "rate" pada mesin infus. Kecepatan infus ditunjukkan dalam satuan tetes per menit. Setelah kecepatan infus diatur, pastikan bahwa parameter-parameter lainnya seperti waktu infus infusion time dan jumlah air yang digunakan dalam mengencerkan cairan sudah diatur dengan benar. Terakhir, pastikan bahwa infus pump b braun berfungsi dengan baik sebelum meninggalkan pasien. Pastikan juga bahwa seluruh kabel terhubung dengan baik dan tidak ada kerusakan pada komponen mesin langkah-langkah tersebut dilakukan, infus pump b braun akan bekerja secara otomatis untuk menyuntikkan cairan ke dalam tubuh pasien dengan kecepatan yang telah diatur. Tugas selanjutnya dari petugas medis adalah mengawasi pasien dan memastikan bahwa pasien tidak mengalami efek samping atau masalah lain selama proses penggunaan infus pump b pump b braun sangat berguna untuk menjaga kesehatan pasien dan memudahkan proses penyuntikan cairan yang dibutuhkan. Menggunakan infus pump b braun dengan benar dan hati-hati akan menjaga keselamatan pasien dan tenaga medis yang Kondisi Pasien Selama InfusSaat infus diberikan kepada pasien, peran perawat sangat penting untuk memantau kondisi pasien secara teratur. Perawat bertanggung jawab untuk mengamati perubahan kondisi pasien selama pemberian infus dan mengambil tindakan jika diperlukan. Untuk membantu perawat dalam mengevaluasi kondisi pasien, B Braun menyediakan berbagai produk infus pump yang dapat memudahkan proses pump B Braun memiliki berbagai fitur yang membantu perawat dalam melakukan pemantauan pada pasien. Satu di antaranya adalah pengaturan dosis obat yang dapat diatur dengan tepat. Dengan menggunakan infus pump B Braun, dosis obat pasien bisa disesuaikan dengan sempurna dengan resep itu, infus pump B Braun juga memiliki fitur pengiriman obat yang terprogram, artinya obat bisa diatur jumlah dan kecepatannya secara otomatis sesuai dengan standar prosedur pemberian samping itu, infus pump B Braun juga memiliki fitur pemantauan terhadap kecepatan aliran infus. Fitur ini memungkinkan perawat untuk mengawasi kecepatan aliran infus melalui tampilan layar infus pump. Jika terjadi perubahan kecepatan aliran infus, perawat dapat langsung memberi tindakan untuk pemantauan kecepatan aliran infus, infus pump B Braun juga memiliki aksesori sensor yang dapat terhubung dengan posisi atau gerakan pasien. Hal itu sangat penting untuk memperlihatkan jika pasien secara tiba-tiba mengalami masalah kesehatan. Interupsi akan terjadi pada aliran infus yang menyebabkan suara pengingat untuk membawa kesadaran pada perawat untuk memeriksa pasien secara mendalam. Setelah melakukan evaluasi kondisi pasien dan memutuskan tindakan yang tepat, perawat bisa memulai terapi lagiDalam memantau kondisi pasien selama infus, perawat juga harus memeriksa tanda-tanda vital pasien seperti tekanan darah, nadi, dan suhu tubuh. Infus pump B Braun menawarkan pengukuran tanda-tanda vital pasien yang akurat dan terus-menerus. Dengan demikian, perawat dapat memantau kondisi pasien secara real-time dan memberikan perawatan yang tepat waktu jika terdapat yang tepat saat pemberian infus dapat membantu meminimalkan kemungkinan terjadinya komplikasi atau efek samping. Perawat harus selalu siap mengambil tindakan sesuai dengan kondisi pasien untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien selama pemberian infus. Memantau kondisi pasien dari waktu ke waktu sangat penting untuk memastikan bahwa terapi yang diberikan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan Indonesia, penggunaan infus pump B Braun sudah umum dilakukan di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Dengan adanya infus pump B Braun, perawat dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien dalam memberikan perawatan kepada memilih infus pump, perawat harus memperhatikan kualitas produk dan dukungan teknis yang diberikan. B Braun memberikan dukungan teknis lengkap untuk pengguna infus pump-nya, termasuk pelatihan dan bimbingan teknis untuk membantu perawat dalam mengoperasikan produk ini dengan tepat. Perawat dapat menghubungi kontak B Braun di Indonesia untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan infus pump B Infus Pump B Braun Setelah PemakaianInfus pump B Braun selalu digunakan pada pasien yang membutuhkan infus cairan tubuh dan obat-obatan. Seperti motto B Braun yang terkenal "Sharing Expertise", mereka memberikan pengetahuan yang luas dan mendalam tentang produk-produknya kepada para konsumen di Indonesia. Paling utama adalah memberikan pengetahuan tentang cara mengganti infus pump B Braun setelah pemakaian. Berikut adalah beberapa langkah yang harus diperhatikan saat mengganti infus pump B Braun1. Matikan alatBraun Infus Pump harus dimatikan dahulu untuk mengganti infus yang telah digunakan, melindungi diri dari kerusakan alat dan memperpanjang umur pemakaian Bersihkan infus pumpSetelah dimatikan alat, bersihkan infus pump dengan lap yang sudah di rendam pada cairan khusus pembersih alat. Jangan lupa membersihkan lubang infus dan semua bagian yang kotor. Hal ini bertujuan untuk mencegah peralatan dari bahan kimia dan infeksi yang bisa merusak alat dan berbahaya bagi Persiapkan infus baruSebelum memasang infus baru, pastikan infus yang baru sudah disediakan dan dirangkaikan dengan benar. Pastikan juga selang infus tidak berlipat atau tersangkut saat penggunaan Pasang infus baruSelanjutnya pasanglah infus baru dengan perlahan dan periksa secara berkala setiap kali bagian-bagian infus sudah terpasang semua. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa infus dipasang dengan benar dan tidak terjadi kendor pada bagian pengunci Uji CobaLangkah terakhir adalah melakukan tes pada infus pump untuk memastikan kinerjanya. Untuk mengecek infus pump kembali ke awal, jalankan kembali fungsi alat melalui "ON" button, periksa kecepatan cairan, pastikan bahwa infus pump tersebut sudah bekerja secara maksimal tanpa ada masalah dan tidak ada kerusakan pada langkah-langkah di atas, pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang sudah ada di dalam kemasan infus pump B Braun. Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk menghubungi tenaga medis yang mengganti infus pump B Braun, selalu pastikan bahwa semua langkah dilakukan dengan benar dan tepat. Hal ini penting untuk meminimalkan kemungkinan kerusakan pada alat dan menjaga keselamatan pasien ditempat yang memilih infus pump B Braun sebagai peralatan yang digunakan dalam pelayanan perawatan terhadap pasien tidak salah. Karena infus pump B Braun dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang dapat mempermudah penggunaannya. Infus pump B Braun juga telah terbukti kualitasnya dan aman digunakan di tempat yang menjaga alat agar tetap aman dan dalam kondisi baik, perawatan dan penggantian pada waktu yang tepat perlu dilakukan. Di Indonesia infus pump B Braun telah banyak digunakan di rumah sakit dan klinik-klinik kesehatan sebagai alat bantu vital. Oleh sebab itu, penggantian infus pump B Braun setelah pemakaian harus terus dipelajari oleh para tenaga medis yang berwenang untuk membantu pasien dalam proses penyembuhan mereka. CARAMEMBUKA INFUS PUMP B BRAUNTUTORIALCara penggunaan atau cara menyalakan infus pump ada di video sebelumnya Pemberian terapi intervena tidak hanya terbatas pada kondisi di atas. Mungkin ada beberapa kondisi lain yang tidak disebutkan di atas, namun membutuhkan perawatan intervena. Oleh sebabnya, konsultasilah ke dokter untuk memastikan perlu tidaknya Anda melakukan terapi intervena. Mengulik jenis-jenis infus Metode pemberian obat secara intravena ternyata dibagi menjadi dua jenis, yaitu Manual. Metode ini dilakukan dengan melibatkan gaya gravitasi supaya jumlah obat tetap sama selama periode waktu tertentu. Perawat dapat mengatur kecepatan tetesan cairan infus dengan cara mengurangi atau menambah tekanan penjepit pada tabung intervena yang dipasang di selang. Pompa. Laju aliran cairan dalam infus dapat diatur dengan pompa listrik. Perawat akan memprogram pompa agar cairan infus dapat menetes dengan kecepatan dan jumlah yang sesuai kebutuhan pasien. Pompa hanya dapat digunakan ketika takaran dosis obat sudah tepat dan terkontrol. Terlepas dari metode apa yang digunakan, perawat atau tenaga medis harus tetap memantau infusan Anda secara intensif. Hal ini dilakukan supaya laju cairan yang menetes dari kantong infus terkontrol dengan baik. Laju cairan yang terlalu cepat atau bahkan terlalu dapat memebuat pengobatan menjadi tidak optimal. Proses pemasangan infus Sebelum menginfus Anda, dokter, perawat, atau tenaga medis lainnya harus terlebih dahulu menentukan jenis infus yang akan digunakan pasien. Entah itu secara manual atau pompa listrik, Nah, setelah dokter atau perawat berhasil menentukan metode mana yang terbaik untuk pasien, barulah infus bisa disuntikkan melalui kulit. Namun sebelum memasukkan jarum ke dalam pembuluh darah, perawat biasanya akan membersihkan area yang disuntik dengan alkohol. Hal ini dilakukan agar area tersebut bersih dari paparan kuman. Pada orang dewasa, bagian yang paling sering diinfus adalah punggung tangan atau lipatan antara lengan atas dan bawah. Sementara pada bayi, infus dapat diberikan melalui kaki, tangan, atau bahkan kulit kepala. Anda mungkin akan merasakan rasa tidak nyaman saat kateter dimasukkan ke pembuluh vena. Tak perlu cemas, rasa nyeri ini adalah reaksi normal dan umumnya segera membaik setelah prosedur selesai dilakukan. Adakah efek samping setelah diinfus? Setiap prosedur medis tentu memiliki efek samping. Termasuk ketika Anda diinfus oleh tenaga medis di klinik atau rumah sakit. Efek samping setelah diinfus dapat terjadi secara ringan atau berat, tergantung pada reaksi tubuh Anda terhadap obat dan faktor-faktor lainnya. Secara umum, berikut beberapa efek samping diinfus yang paling sering terjadi 1. Infeksi Dalam banyak kasus, infeksi bisa saja terjadi di area bekas suntikan. Biasanya, efek samping ini terjadi akibat proses pemasangan jarum dan kateter yang tidak tepat, atau penggunaan peralatan medis yang tidak steril. Kondisi ini bisa menyebabkan infiltrasi. Ketika infiltrasi terjadi, obat yang harusnya masuk ke aliran darah justru bocor ke jaringan di sekitarnya. Inflatrasi sendiri dapat menyebabkan kerusakan jaringan parah jika tidak segera ditangani. Biasanya, gejala infeksi akibat suntikan berupa kemerahan, nyeri, dan bengkak di area bekas suntikan yang disertai dengan demam tinggi hingga menggigil. Segera cari pertolongan medis apabila Anda merasakan berbagai gejala tersebut setelah diinfus. 2. Emboli udara Emboli udara dapat terjadi akibat adanya udara di jarum suntik atau kantong obat infus. Apabila saluran kantung obat infus mengering, gelembung udara bisa masuk ke pembuluh darah. Gelembung-gelembung udara ini dapat mengalir ke arah jantung atau paru-paru sehingga aliran darah menuju area tersebut bisa terhambat. Jika terus-terusan terjadi, emboli udara dapat menyebabkan masalah serius seperti serangan jantung atau stroke. 3. Penggumpalan darah Terapi intervena juga dapat menyebabkan penggumpalan darah. Darah yang menggumpal ini menyebabkan aliran darah melambat sehingga menyebabkan daerah yang tersumbat menjadi bengkak, merah, dan menyakitkan. Bisakah terapi intervena dilakukan sendiri? Sayangnya, Anda tidak bisa melakukan terapi infus sendiri. Pemberian infus harus dilakukan oleh dokter atau perawat. Pasalnya, dosis yang digunakan pada terapi infus tergantung pada berat badan, riwayat medis, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, serta kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh. Jumlah cairan yang mengalir dari kantong infus ke dalam vena juga harus diperhitungkan dengan tepat. Cairan infus yang mengalir terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menyebabkan komplikasi seperti sesak napas dan tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat berbahaya, apalagi jika dialami oleh pasien dengan riwayat penyakit kronis. Di sisi lain, pemasangan infus pun harus dilakukan secara hati-hati karena pemberian obat harus diberikan langsung ke dalam pembuluh darah di bagian tubuh tertentu. Jika Anda salah dalam menentukan letak pembuluh darah, maka infeksi dan penyempitan pembuluh darah bisa saja terjadi. Keduanya pun sama-sama dapat memperparah kondisi Anda. Jadi, jangan sekali-kali Anda mencoba untuk melakukan prosedur ini seorang diri.
Caramenggunakan infus pump b braun by lyza lyar. Rumus perhitungan tpm sendiri adalah: Mengenal cara kerja infusion pump, dan syringe pump oleh : Oleh karena itu disini kita akan belajar cara menghitung tetesan infus dengan menggunakan rumus tetes infus yang tepat. Rumus tetesan infus rumus tetesan infus jumlah tetesan dalam 1 menit
Infus Pump, istilah ini cukup asing di telinga kita sebagai orang awam. Namun di kalangan tenaga medis, mereka mengenal betul alat ini. Infus Pump merupakan satu perangkat elektromedik yang memiliki peranan cukup vital di Rumah Sakit dan Klinik. Anda ingin mengenal lebih detail mengenai alat ini ? Mari kita simak penjelasan selengkapnya. Pengertian Infus Pump Tidak ada devinisi infus pump secara pasti, kaerna ini adalah alat jadi bisa diartikan Infus Pump adalah satu alat medis/ alat kesehatan yang berfungsi untuk membantu proses penginfusan memasukkan cairan ke dalam tubuh pasien dengan pengaturan waktu serta jumlah tertentu. Infus Pump memiliki dua buah komponen di dalamnya yaitu komponen elektronik dan komponen mekanik. Mengapa demikian ? Karena alat ini bekerja pada selang infus, bertindak sebagai pengatur jumlah tetesan sesuai dengan keinginan yang kita inputkan pada sistem kontrol mikorkomputer elektronik. Bagian – Bagian Infus Pump Untuk bisa mengenal lebih detail mengenai alat ini, alangkah baiknya kita lihat dulu, bagian – bagian atau komponen penyusun infus pump. 1. Pole Clamp Kita mulai dari bagian belakang, terdapat Pole clamp, yaitu klem yang berfungsi untuk mengklem alat pada tiang infus, agar pengoperasiannya lebih mudah dan tidak mudah goyah. 2. Konektor Kabel AC Di bagian belakang juga terdapat konektor Kabel AC yang disertai dengan Fuse Holder untuk pengamanan apabila terjadi sambungan arus pendek korsleting. 3. Konektor Drip Sensor Konektor ini berfungsi untuk mengkoneksikan drip sensor apabila digunakan 4. Konektor Alarm Di dekat Drip Sensor terdapat juga konektor Alarm yang dapat dihubungkan dengan perangkat lain seperti Nurse Call dengan pengaturan tertentu 5. Detektor Udara Dalam Tabung Di Bagian Depan terdapat dua bagian, sisi kanan panel kontrol dan layar display sedangkan di sisi kiri terdapat sistem mekanik. Diantara bagian mekanik tersebut terdapat Detektor Udara, yang berfungsi untuk mendeteksi adanya gelembung udara di dalam tabung selang infus. 6. Finger Peristaltik Ini adalah sebuah sistem yang bergerak secara peristaltic dengan diatur oleh sistem mikro komputer agar menekan dan mendorong cairan infus sehingga tetesan sesuai degnan apa yang diinginkan. 7. Detektor Kemacetan Dibagian bawah dari sistem mekanik yang bergerak secara peristaltic tersetbut terdapat Detektor kemacetan. Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi adanya kemacetan yang terjadi pada selang. Sistem ini terhubung ke alarm sehingga ketika terjadi kemacetan, alarm akan berbunyi. 8. Tubing Clamp Penjepit klemp selang infus agar dapat denganmudah dikendalikan oleh sistem mekanisme peristaltic. 9. Release Lever Tombol pembuka clamp infus saat proses infusion telah selesai dilakukan. 10. Layar Display Dan Panel Operasi Seperti yang sudah kita sebutkan diatas, di bagian depan terdapat layar display dan tombol operasi yang digunakan untuk mengatur parameter yang diinginkan pada pelaksanaan infusion. Teori Dasar & Prinsip Kerja Infus Pump Setelah kita mengenal bagian – bagian infus pump secara umum. Sekarang kita lanjutkan dengan mengetahui bagaimana teori dasar dan cara kerja infus pump tersebut sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Dimulai dari unsur yang terpenting dalam pesawat atau perangkat infus pump, yaitu sebuah sistem pengontrolan kecepatan atau jumlah tetesan cairan infus yang dijalankan oleh sistem mekanik berdasarkan perintah yang dikendalikan secara elektronik mikro komputer. Sistem ini dilengkapi juga dengan sistem keamanan yang meminimalisir segala kemungkinan yang terjadi seperti kesalahan dosis infus, kecepatan yang tidak tepat, dan juga tidak bolehnya terdapat gelembung udara yang berada dalam tabung serta sitem deteksi kemacetan atau kemampatan pada selang. Sistem kerja atau proses kerja alat ini dimulai dari pemasangan selang pada klem yang terdapat pada mekanik infus pump sehingga selang terhimpit oleh Finger Peristaltik. Pengaturan diinputkan melalui panel kontrol untuk mendapatkan tetesan sesuai resep terapi dokter. Gerigi yang terdapat dalam sistem mekanik bergerak secara peristaltic menekan selang dan mendorong ke bawah sehingga cairan infus mengalir Terdapat satu komponen yang dinamakan drip sensor dimana ia berfungsi untuk menghasilkan pulsa apabila terjadi tetesan pada ruang drip. Pulsa tersebut digunakan untuk memberitahukan sistem mikro komputer apabila nantinya terjadi kelebihan tetesan dosis cairan infus. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Infus Pump Dalam penggunaan alat – alat elektromedik, yang membutuhkan ketepatan ukuran, kita tidak bisa sembarangan menggunakannya tanpa persiapan. Adapun hal – hal yang perlu diperhatikan dalam proses penggunaan Infus Pump secara keseluruhan sebagai berikut Lakukan uji fungsi alat dan kalibrasi sebelum penggunaan Pasanglang perangkat dengan teliti dan hati – hati Perhatikan pengurangan volume cairan dalam Botol Infus Walaupun alat bekerja secara otomatis, namun selalu cek dan pantau kemungkinan terjadinya kesalahan alat Waspada terhadap adanya gelembung udara yang masuk ke dalam tubuh pasien Telitilah dalam memberikan pengaturan tetesan dan sesuaikan dengan petunjuk dokter Perawatan Alat Infus Pump di Rumah Sakit Dalam managemen Rumah Sakit dan Klinik terdapat prosedur bagaimana perawatan alat – alat medis, khususnya alat – alat Elektromedik. Sehingga biaya anggaran service alat kesehatan bisa diminimalisir karena proses perawatan dan pemeliharaan alat yang tepat dan berkesinambungan. Untuk pemeliharaan dan perawatan Infus Pump, berikut ini tipsnya Bersihkan setelah proses pemakaian selesai, keringkan dari kemungkinan cairan yang menetes pada alat Simpan di tempat dengan suhu udara sejuk, tidak boleh terlalu panas dan tidak boleh terlalu lembab Pengecekan alat secara rutin dengan kalibrasi uji fungsi tetesan Pastikan dalam proses tersebut alat bekerja dengan baik Carger baterai hingga penuh sebelum disimpan Cek juga sistem fuse pada alat agar terhindar dari kemungkinan sambungan arus pendek yang berakibat fatal pada alat. Baca juga Mengenal lebih detail tentang alat Syringe Pump
PENGGUNAANINFUS PUMP DENGAN WIRELESS UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN PENGGUNAAN OBAT DAN KESELAMATAN PASIEN Ice Hendriani Mahasiswa Program Magister
Cara Menggunakan Infus Pump B Braun Detail artikel terkait Cara Menggunakan Infus Pump B Braun. Infus Pump Bbraun Bbraun Infusomat P Tutorial Pemasangan Infus Pump B Braun 1 Prinsip Dasar Pengoperasian Pump Syringeinfus House Of Pengoperasian Syringe Pump Infus Pump B Braun Pengoperasian Syringe Pump Infus Pump B Braun Cara Menggunakan Infus Pump By Bongga Oktariansyah Syringe Pump Bbraun Sop Penggunaan Infuspump Syringe Pump Space Biomedical B Braun Infusion Pump Berikut yang dapat admin bagikan mengenai cara menggunakan infus pump b braun. Admin Tips Untuk Menggunakan 2018 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait cara menggunakan infus pump b braun dibawah ini. Pemasangan Infus Pump B Doc Document Cara Menggunakan Infus Pump Te 112 Biomedical Engineering Infus Pump Friend Inpatients Cara Mengatur Dosis Syringe Pump B Braun Infusion Pump Demo Short Video Tutorial Pemasangan Infus Pump B Braun 1 Jual Infus Set Bbraun Kab Bogor Gm Medica Tokopedia Search Infus Pump Dan Syringe Pump Idslidenet B Braun Syringe Pump Sop Pemasangan Infus B Braun Cara Menggunakan Infus Pump B Braun Sewa Infus Pump Ready Stock B Braun Syring Pump How To Operate Demikian gambar-gambar yang dapat kami kumpulkan mengenai cara menggunakan infus pump b braun. Terima kasih telah mengunjungi blog Tips Untuk Menggunakan 2018. Popular posts from this blog Cara Menggunakan Telepon Kantor Untuk Menelpon Keluar Berbagai data terkait Cara Menggunakan Telepon Kantor Untuk Menelpon Keluar. Kx Tgb210cx Cordless Phones Panasonic Indonesia Cara Setting Pabx Panasonic Kx Tes824 Terbaru Jual Pabx 4 Cara Untuk Melakukan Panggilan Tiga Arah Wikihow Cara Mengatasi Menelpon Tidak Ada Suara Bengkel Samsung Cara Mengatasi Tidak Bisa Melakukan Panggilan Keluar Cara Menelepon Dikantor Keterangan Tombol Tombol Telepon Cara Setting Pabx Panasonic Kx Tes824 Terbaru Jual Pabx Mengisi Nomor Extension Telepon Panasonic Kx T7730 4 Cara Untuk Melakukan Panggilan Tiga Arah Wikihow Itulah yang dapat admin bagikan terkait cara menggunakan telepon kantor untuk menelpon keluar. Admin blog Tips Untuk Menggunakan 2019 juga Cara Menggunakan Rumus Sigma Di Excel Inilah yang anda cari tentang Cara Menggunakan Rumus Sigma Di Excel. Portofolio Optimal Menggunakan Excel Tutorial Lengkap M Rumus Excel Sumif Bertingkat Dan Kriteria Sumifs Advernesia Cara Membuat Simbol Akar Di Word Terbaru Kusnendar Mengetik Rumus Kimia Secara Cepat Menggunakan Equation 4 Cara Untuk Menghitung Rata Rata Di Excel Wikihow Six Sigma Analysis Cara Fit Lines Dengan Regresi Linier Uji Validitas Dengan Fungsi Correl Ishaq Madeamin Blog 4 Cara Untuk Menghitung Rata Rata Di Excel Wikihow Rumus Akar Kuadrat Dengan Excel Rumushitungcom Berikut yang dapat admin bagikan mengenai cara menggunakan rumus sigma di excel. Admin Tips Untuk Menggunakan 2018 juga mengumpulkan gambar-gam Cara Menggunakan Aplikasi Tantan Bahasa Indonesia Temukan informasi lengkap tentang Cara Menggunakan Aplikasi Tantan Bahasa Indonesia. Verrel Bramasta Ajak Dinner Pengguna Tantan Di Indonesia Verrel Bramasta Ajak Dinner Pengguna Tantan Di Indonesia 10 Aplikasi Cari Teman Sekitar Di Hp Android Iphone Aplikasi Tantan Ajak Kaum Perempuan Aktif Memilih Pasangan Cara Menggunakan Aplikasi Tantan Mudah 10 Aplikasi Cari Jodoh Indonesiabule Terbaik Gratis 2019 Hati Hati Ada Bahaya Dibalik Aplikasi Kencan Online 15 Aplikasi Chat Dengan Bule Terbaik Auto Dapat Jodoh Tantan 3661 Untuk Android Unduh Itulah yang dapat admin bagikan terkait cara menggunakan aplikasi tantan bahasa indonesia. Admin blog Tips Untuk Menggunakan 2019 juga mengumpulkan ga
Assalamualaikumwm wb.Baik temanΒ² pada kesempatan kali ini,saya ingin membagi pengalaman cara menggunakan infuset b braun pada infus pump b braun. Simple dan We use cookies to enable all functionalities for best performance during your visit and to improve our services by giving us some insight into how the website is being used. Continued use of our website without having changed your browser settings confirms your acceptance of these cookies. For details please see our privacy policy. You have successfully logged out. RhHP.
  • trof7ojaa3.pages.dev/296
  • trof7ojaa3.pages.dev/155
  • trof7ojaa3.pages.dev/369
  • trof7ojaa3.pages.dev/305
  • trof7ojaa3.pages.dev/129
  • trof7ojaa3.pages.dev/76
  • trof7ojaa3.pages.dev/37
  • trof7ojaa3.pages.dev/107
  • trof7ojaa3.pages.dev/332
  • cara menggunakan infus pump b braun