1 Arus Laut. Arus laut atau sea current adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal maupun secara horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia. Arus juga merupakan gerakan mengalir suatu massaair yang dikarenakan tiupan angin atau TIDAL AND CURRENT MAPPING OF BATAM ISLAND AND THEIR EFFECT ON THE INTER-ISLAND TRANSPORTATION The strategic geographical position of Batam Island makes sea transportation become a basic means connecting the islands of the Riau Islands, Riau, Kalimantan, even with neighboring Singapore and Malaysia. The development of coastal areas and the determination of the transportation ways needs tidal and ocean currents data. This study measures and analyzes the tidal type usingmeasuring signs and current patterns using Lagrangian method, then presented in the web form. Five research sites were selected by purposive sampling method with a measurement time of 24 hours in one hour intervals. The results showed that the type of tidal in Batam Island in general is semidiurnal tide. Tidal period an average of 12 hours and 24 minutes. Wave height of about to meters from the south to the northwest. Batam Island ocean current patterns ranging from m/s to m/s from north towards the northeast. Tidal and current survey is one of the conditions in developing inter-island transportation. The tidal and current is useful in design port building, determining the route of transport, port basin design and planning of the breakwater. Keywords current patterns, lagrangian, signs measure, tidal, transport route. ABSTRAK Posisi geografis Pulau Batam yang strategis membuat jalur transportasi laut merupakan sarana dasar menghubungkan antarpulau di Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan, bahkan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Pengembangan wilayah pesisir dan penentuan jalur transportasi membutuhkan data pasang surut dan arus laut. Penelitian ini mengukur dan menganalisis tipe pasang surut dengan rambu ukur dan pola arus dengan metode metode Lagrangian, kemudian disajikan dalam bentuk web. Dipilih lima lokasi penelitian berdasarkan metode Purposive Sampling dengan waktu pengukuran 24 jam dalam interval satu jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pasang surut pulau Batam secara umum adalah pasang surut harian ganda semidiurnal tide. Periode pasang surut rata-rata 12 jam 24 menit. Tinggi gelombang sekitar 0,2 sampai 2,77 meter dari arah selatan ke arah barat laut. Pola arus laut pulau Batam berkisar antara 0,02 m/s sampai 0,1 m/s dari arah utara ke arah timur laut. Survei pasang surut dan arus laut merupakan salah satu syarat dalam mengembangkan transportasi antarpulau. Pasang surut dan arus berguna dalam kegiatan perancangan bangunan pelabuhan, penentuan rute transportasi, perancangan kolam pelabuhan, dan perencanaan pemecah gelombang. Kata kunci jalur transportasi, lagrangian, pasang surut, pola arus, rambu ukur. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN 1907-9931 print, 2476-9991 online 32 PEMETAAN PASANG SURUT DAN ARUS LAUT PULAU BATAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP JALUR TRANSPORTASI ANTARPULAU TIDAL AND CURRENT MAPPING OF BATAM ISLAND AND THEIR EFFECT ON THE INTER-ISLAND TRANSPORTATION Sudra Irawan Program Studi Teknik Geomatika Kelautan, Politeknik Negeri Batam Corresponding author e-mail sudra Received March 3, 2016/Accepted March 29, 2016 ABSTRACT The strategic geographical position of Batam Island makes sea transportation become a basic means connecting the islands of the Riau Islands, Riau, Kalimantan, even with neighboring Singapore and Malaysia. The development of coastal areas and the determination of the transportation ways needs tidal and ocean currents data. This study measures and analyzes the tidal type usingmeasuring signs and current patterns using Lagrangian method, then presented in the web form. Five research sites were selected by purposive sampling method with a measurement time of 24 hours in one hour intervals. The results showed that the type of tidal in Batam Island in general is semidiurnal tide. Tidal period an average of 12 hours and 24 minutes. Wave height of about to meters from the south to the northwest. Batam Island ocean current patterns ranging from m/s to m/s from north towards the northeast. Tidal and current survey is one of the conditions in developing inter-island transportation. The tidal and current is useful in design port building, determining the route of transport, port basin design and planning of the breakwater. Keywords current patterns, lagrangian, signs measure, tidal, transport route. ABSTRAK Posisi geografis Pulau Batam yang strategis membuat jalur transportasi laut merupakan sarana dasar menghubungkan antarpulau di Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan, bahkan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Pengembangan wilayah pesisir dan penentuan jalur transportasi membutuhkan data pasang surut dan arus laut. Penelitian ini mengukur dan menganalisis tipe pasang surut dengan rambu ukur dan pola arus dengan metode metode Lagrangian, kemudian disajikan dalam bentuk web. Dipilih lima lokasi penelitian berdasarkan metode Purposive Sampling dengan waktu pengukuran 24 jam dalam interval satu jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pasang surut pulau Batam secara umum adalah pasang surut harian ganda semidiurnal tide. Periode pasang surut rata-rata 12 jam 24 menit. Tinggi gelombang sekitar 0,2 sampai 2,77 meter dari arah selatan ke arah barat laut. Pola arus laut pulau Batam berkisar antara 0,02 m/s sampai 0,1 m/s dari arah utara ke arah timur laut. Survei pasang surut dan arus laut merupakan salah satu syarat dalam mengembangkan transportasi antarpulau. Pasang surut dan arus berguna dalam kegiatan perancangan bangunan pelabuhan, penentuan rute transportasi, perancangan kolam pelabuhan, dan perencanaan pemecah gelombang. Kata kunci jalur transportasi, lagrangian, pasang surut, pola arus, rambu ukur. PENDAHULUAN Pulau Batam memiliki wilayah pesisir dan lautan seluas Km² atau 73,93% dari luas total Km² Coremap Kota Batam, 2007. Ditinjau dari segi ekonomi sumberdaya pesisir dan laut di Pulau Batam sangat potensial untuk dikembangkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan pelabuhan untuk transportasi antar pulau, pembangunan objek pariwisata, pembangkit energi listrik dan sebagainya. Oleh karena itu, untuk mendukung Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN 1907-9931 print, 2476-9991 online 33 pembangunan tersebut dibutuhkan suatu informasi berupa pasang surut, namun sampai saat ini informasi pasang surut di Pulau Batam berdasarkan data Badan Informasi Geospasial BIG hanya meliputi daerah Kabil dan Sekupang. Sedikitnya informasi tentang pasang surut yang ada menyulitkan dalam pengembangan dan pembangunan Pulau Batam yang berkelanjutan dalam kegiatan transportasi laut, kegiatan di pelabuhan, dan juga pembangunan di daerah pesisir pantai. Pasang surut merupakan fenomena alam mengenai permukaan perairan seperti lautan, yang berubah-ubah secara periode tertentu dan ketinggiannya sesuai dengan perubahan posisi bulan dan matahari terhadap bumi menurut fungsi waktu Sutirto dan Diarto, 2014. Pemilihan Pulau Batam sebagai daerah yang dianalisis dalam penelitian ini dikarenakan masih kurangnya informasi-informasi terkait tentang pasang surut dan arus laut. Parameter yang dihasilkan dapat digunakan untuk meramalkan tipe pasang surut selama beberapa tahun mendatang. Melihat betapa pentingnya peranan pasang surut dan arus laut, maka diperlukan suatu informasi terkait pasang surut tersebut yang ditampilkan dalam bentuk peta yang memberikan informasi mengenai tipe pasang surut, grafik pasang surut, dan variasi muka air laut di beberapa lokasi yang diteliti. MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus Desember 2015 di lima lokasi yang bisa menggambarkan secara keseluruhan pasang surut dan arus laut di Pulau Batam seperti pada Gambar 1 dan Tabel 1. Gambar 1. Peta lokasi penelitian pasang surut dan arus laut di Pulau Batam Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN 1907-9931 print, 2476-9991 online 34 Tabel 1. Lokasi penelitian pasang surut dan arus Pos Penjagaan Laut dan Pantai PLP Tanjung Uban POS Pangkalan TNI AL Tanjung Riau Tanjung Penarik Jembatan 1 barelang Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Alat dan bahan yang digunakan Desain Penelitian Desain penelitian pasang surut dan arus laut di Pulau Batam dijelaskan pada Gambar 2. Penelitian ini dimulai dari survei rencana lokasi studi yang bertujuan untuk menentukan lokasi yang cocok untuk melakukan proses pengukuran. Tahap awal penentuan lokasi menggunakan peta yang dibuat melalui Quantum GIS dengan lokasi utama difokuskan pada pelabuhan yang ada di Kota Batam. Setelah itu dilakukan pemilihan lokasi studi, berdasarkan survei rencana lokasi tersebut ditetapkan 5 lokasi pengukuran seperti disajikan dalam Tabel 1 dan Gambar 1. Pemilihan lokasi ini menggunakan metode Purposive Sampling, sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu Sudjana, 2015. Pada penelitian ini lokasi-lokasi yang dipilih bisa menggambarkan secara keseluruhan pasang surut di Pulau Batam. Tahap selanjutnya dilakukan pengukuran pasang surut dan arus laut. Setelah pengukuran selesai, maka dilakukan pengolahan data pasang surut yang memuat tiga aspek yaitu perhitungan muka air laut rata-rata dan penentuan tipe pasut, pembuatan peta pesebaran pasut, dan pembuatan web. Pengolahan data arus laut meliputi perhitungan detail ekstrapolasi, pembuatan peta pola arus, dan pembuatan web. Perhitungan variasi tinggi muka air, perhitungan detail, dan penentuan tipe pasang surut dengan menggunakan software Microsoft Excel 2013, pembuatan peta persebaran pasang surut dan pola arus menggunakan software ArcGIS 10 dan QuantumGIS QGIS, dan pembuatan Web melalui software Adobe Dreamweaver CS6. Hasil akhir yang diperoleh berupa web pasang surut dan arus laut di Pulau Batam. Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN 1907-9931 print, 2476-9991 online 35 Gambar 2. Desain penelitian Tahapan pengukuran pasang surut dilapangan dilakukan sesuai dengan SNI 7646 tahun 2010, yaitu 1 mendirikan rambu ukur, perkirakan dengan teliti tempat berdirinya alat, dengan asumsi bahwa selama melakukan pengukuran posisi muka air tidak akan berada di bawah skala 0 nol atau di bawah rambu ukur. Pengambilan data pasang surut mulai dilakukan dengan awal waktu yang tepat, misal pukul WIB, 2 melakukan pengambilan data pasang surut selanjutnya dilakukan setiap interval 30 menit, 3 merekam titik koordinat dengan menggunakan GPS, dan 4 masukan data hasil pengukuran dimasukkan ke dalam tabel pengamatan. Tahapan pengukuran arus laut di lapangan Basuki, 2006, yaitu 1 perekaman koordinat, titik yang di rekam ada dua, pertama titik berdirinya theodolite dan kedua titik letaknya kompas. Pengambilan data arus laut dengan Theodolit, dengan terlebih dahulu memastikan alat berdiri dengan kondisi sempurna, menjauhi berbagai ganguan, dan alat sudah selesai diseting, 2 pengukuran jarak, menggunakan pita ukur bisa diketahui jarak titik Theodolite ke titik Kompas, peneliti memberi jarak pengukuran 5 cm, hal ini untuk mempermudah mengetahui jarak yang ada di lapangan, yang harus sesuai dengan jarak dalam perhitungan, sehingga data yang di peroleh lebih detail, 3 bacaan horizontal, pengaturan bacaan horizontal Theodolite sebagai pengukuran harus diperhatikan dengan baik, dan melihat Nivo-nivo kotak berisi air yang berfungsi mengetahui objek sudah rata secara vertikal dan horizontal yang ada di Theodolit memperhatikan tata tempat terletaknya suatu alat, agar data yang diperoleh lebih detail, 4 pengamatan pergerakan target, theodolit dan kompas melakukan pengamatan bersamaan dengan membidik bola duga, bola duga dibiarkan bergerak sesuai dengan masa air yang ada di lokasi, bola di beri tali yang sepanjang 10 cm s/d 15 cm, sehingga bola lebih luas dalam mengikuti pergerakan masa air tersebut, dengan jarak interval 1 menit setiap pengamatan yang ada di lapangan, dan 5 pencatatan data, setelah melakukan pengamatan dengan theodolite dan kompas maka dapat nilai azimut dari theodolite dan kompas, maka nilai tersebut bisa di catat. Dalam pencatatan yang dibutuhkan adalah nilai bacaan horizontal dari theodolit dan nilai bacaan Survei lokasi pengumpulan data Perhitungan muka air laut rata-rata Pembuatan peta pesebaran pasut Pembuatan Web Pasang Surut Perhitungan detail ekstrapolasi Pembuatan peta pesebaran arus laut Web Arus Laut Pasang Surut Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN 1907-9931 print, 2476-9991 online 36 utara dari kompas, nilai yang di dapat dari theodolit dan kompas tidak terlalu jauh, karena sama-sama mengacu pada arah utara. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Pasang Surut Laut Pulau Batam Peta tipe pasang surut air laut di Pulau Batam dapat dilihat pada Gambar 3. Peta ini menampilkan grafik pasang surut pada masing-masing lokasi penelitian. Grafik pasang surut yang dihasilkan memiliki bentuk yang sama yaitu terdiri dari dua kali pasang tertinggi dan dua kali surut terendah di semua lokasi penelitian pasang surut yang berarti bahwa pasang surut di Pulau Batam bertipe semidiurnal atau pasang surut harian ganda. Berdasarkan pengukuran pasang surut di Mega Wisata Ocarina pasang tertinggi pertama di tanggal 26 September 2015 pada pukul 0900 dengan tinggi air 255 cm, pasang tertinggi kedua di tanggal 26 September 2015 pada pukul 2100 dengan tinggi air 271 cm. Untuk surut terendah pertama terjadi pada pukul 0200 di tanggal 26 September 2015 dengan tinggi air 49 cm dan surut terendah kedua pada pukul 1530 pada tanggal 26 September 2015 dengan tinggi air 112 cm. Nilai variasi tinggi muka air kawasan Mega Wisata Ocarina, Punggur, Nongsa, Tanjung Riau, dan Barelang disajikan pada Tabel 3. Gambar 3. Peta tipe arus laut Pulau Batam Peta tipe pasang surut air laut di Pulau Batam dapat dilihat pada Gambar 3. Peta ini menampilkan grafik pasang surut pada masing-masing lokasi penelitian. Grafik pasang surut yang dihasilkan memiliki bentuk yang sama yaitu terdiri dari dua kali pasang tertinggi dan dua kali surut terendah di semua lokasi penelitian pasang surut yang berarti bahwa pasang surut di Pulau Batam bertipe semidiurnal atau pasang surut harian ganda. Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN 1907-9931 print, 2476-9991 online 37 Tabel 3. Nilai variasi muka air di lokasi penelitian Berdasarkan pengukuran pasang surut di Kampung Tua Telaga Punggur Gambar 4 menunjukkan bahwa dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut. Pasang tertinggi pertama terjadi pada pukul 0130 dengan tinggi air 204 cm, sedangkan pasang tertinggi kedua terjadi pada pukul 1200 dengan tinggi air 224 cm di tanggal 31 Oktober 2015. Surut terendah pertama terjadi pukul 0730 dengan tinggi air 110 cm, dan surut terendah kedua terjadi pada pukul 1800 dengan tinggi air 17 cm di tanggal 31 Oktober 2015. Berdasarkan pengukuran pasut di Pantai Nongsa menunjukkan pasang tertinggi pertama terjadi pada pukul 0130 dengan tinggi air 262 cm, dan pasang tertinggi kedua terjadi pada pukul 1230 dengan tinggi air 252 cm di tanggal 1 November 2015. Sedangkan surut terendah pertama terjadi pada pukul dengan tinggi air 111 cm, dan surut terendah kedua terjadi pada pukul 1800 dengan tinggi air 51 cm di tanggal 1 November 2015. Gambar 4. Peta variasi muka air laut Pulau Batam Berdasarkan pengukuran pasang surut di Kampung Tua Tanjung Riau pasang tertinggi pertama terjadi pada pukul 0400 dengan tinggi air 234 cm, dan pasang tertinggi kedua terjadi pada pukul Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN 1907-9931 print, 2476-9991 online 38 1430 dengan tinggi 248 cm di tanggal 19 November 2015. Untuk surut terendah pertama terjadi pada pukul 2100 dengan tinggi air 40 cm di tanggal 18 November 2015, sedangkan surut terendah kedua terjadi pada pukul 0900 dengan tinggi air 132 cm di tanggal 19 November 2015. Berdasarkan pengukuran pasang surut di Tanjung Penarik, Jembatan 1 Barelang pasang tertinggi pertama terjadi pada pukul 2230 dengan tinggi air 161 cm di tanggal 24 November 2015, dan pasang tertinggi kedua terjadi pada pukul 0930 dengan tinggi air 197 cm di tanggal 25 November 2015. Untuk surut terendah pertama terjadi pada pukul 0330 dengan tinggi air 48 cm, dan surut terendah kedua terjadi pada pukul 1600 dengan tinggi air 31 cm di tanggal 25 November 2015. Analisis Pola Arus Laut Pulau Batam Peta pola arus laut pulau Batam peta arus laut pulau Batam disajikan pada Gambar 5 analisis sebagai berikut  Pada laut kawasan Batam Center Pantai Ocarina, arus paling kuat sekitar 0,06 m/s 6 cm/s ke arah timur laut, sedangkan arus paling lemah sekitar 0,04 m/s ke arah timur laut.  Pada laut kawasan Nongsa Pantai Nongsa, arus paling kuat sekitar 0,1 m/s ke arah timur laut, sedangkan arus paling lemah sekitar 0,04 m/s ke arah timur laut.  Pada laut kawasan Sekupang, arus paling kuat sekitar 0,06 m/s ke arah utara sedangkan arus paling lemah sekitar 0,04 m/s ke arah utara.  Pada laut kawasan Punggur, arus paling kuat sekitar 0,06 m/s ke arah barat laut sedangkan arus paling lemah sekitar 0,02 m/s ke arah barat laut.  Pada laut kawasan Batu Ampar, arus paling kuat sekitar 0,1 m/s ke arah timur laut, sedangkan arus paling lemah sekitar 0,08 m/s ke arah timur laut.  Pada laut kawasan Jembatan Barelang, arus paling kuat sekitar 0,04 m/s ke arah timur laut, sedangkan arus paling lemah sekitar 0,02 m/s ke arah timur laut. Jadi, secara umum besar arus laut pada pulau batam berkisar antara 0,02 m/s sampai 0,01 m/s ke arah timur laut. Gambar 5. Peta pola arus laut Pulau Batam Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN 1907-9931 print, 2476-9991 online 39 Hubungan Pasang Surut Terhadap Jalur Transportasi Antarpulau Sebagai wilayah kepulauan, Kota Batam sangat bergantung dengan pelabuhan laut dalam menunjang berbagai aktivitas kegiatan penduduknya. Hal ini karena sebagian besar wilayah Kota Batam terdiri dari pulau-pulau yang jumlahnya 356 pulau. Saat ini sarana perhubungan laut telah tersedia 14 empat belas pelabuhan yaitu lima pelabuhan penumpang internasional dengan tujuan Singapura dan Malaysia, dua pelabuhan domestik, satu pelabuhan PELNI, tiga pelabuhan rakyat dan tiga pelabuhan angkutan barang baik untuk tujuan domestik maupun internasional dengan kapasitas sandar kapal maksimum DWT. Transportasi laut merupakan transportasi utama yang banyak digunakan oleh masyarakat Kota Batam. Modal yang umumnya digunakan adalah berupa kapal fery, pompong, pancung, dan speed boat Batam dalam Angka, 2014. Kawasan pelabuhan laut di Kota Batam selain berfungsi sebagai sarana transportasi laut, juga difungsikan sebagai pusat alih kapal guna memanfaatkan peluang adanya potensi limpahan dari Singapura serta untuk meningkatkan usaha perdagangan dan melancarkan arus bongkar muat barang dalam menunjang kegiatan industri. Fungsi ini kemudian diperluas sebagai tempat penyimpanan dan pergudangan bagi produk ekspor dan impor. Kunjungan kapal di pelabuhan merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesibukan aktivitas suatu pelabuhan. Dalam hal ini sarana angkutan laut merupakan alternatif lain di luar angkutan udara yang sangat berpotensi sesuai dengan kondisi geografis Kota Batam. Untuk melayani masuknya kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam telah tersedia fasilitas pelabuhan laut internasional dengan menggunakan ferry cepat yang berlayar setiap hari dari dan ke Singapura dan Malaysia. Pesatnya perkembangan kota Batam ditandai dengan pembangunan pelabuhan-pelabuhan baru dan pembuatan rute perjalanan antarpulau memerlukan data hidrooseanografi, yang meliputi batimetri kedalaman, pasang surut, besar dan arah arus, serta topografi bawah laut. Penentuan tipe pasang surut dan pola arus merupakan salah satu faktor penting yang harus diukur atau dilakukan pengamatan berdasarkan lokasi dan periode waktu tertentu. Suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik turunkan penumpang. Dasar pertimbangan dalam perencanaan dermaga yaitu salah satunya adalah elevasi dermaga ditentukan dengan memperhatikan kondisi elevasi muka air pasang Gambar 6 Gambar 6. Dermaga tepi dan dermaga tengah tetap Triatmodjo, 2003 Pasang surut juga digunakan dalam penentuan jalur pelayaran. Alur pelayaran berfungsi untuk mengarahkan kapal yang akan masuk ke kolam pelabuhan. Alur pelayaran dan kolam pelabuhan harus cukup tenang terhadap pengaruh gelombang dan arus. Kedalaman alur pelayaran ditentukan oleh muka air surut Gambar 7. Survei pelayaran berguna karena kapal yang berlayar dipengaruhi oleh faktor-faktor alam seperti angin, gelombang, dan arus yang dapat menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada badan kapal. Faktor tersebut semakin besar apabila pelabuhan terletak di pantai yang terbuka ke laut dan begitupun juga sebaliknya Diposaptono, 2007. Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN 1907-9931 print, 2476-9991 online 40 Gambar 7. Muka air laut surut untuk jalur pelayaran Triatmodjo, 2003 Survei pasang surut berguna untuk pelayaran karena kapal-kapal memerlukan kedalaman air yang sama dengan syarat draft kapal ditambah dengan suatu kedalaman tambah. Kedalaman air untuk pelabuhan didasarkan pada frekuensi kapal-kapal dengan ukuran tertentu yang masuk ke pelabuhan. Jika kapal-kapal terbesar masuk ke pelabuhan hanya satu kali dalam beberapa hari, maka kapal tersebut hanya boleh masuk pada waktu air pasang sedangkan kapal-kapal kecil harus dapat masuk ke pelabuhan pada setiap saat. Gelombang menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada kapal dan bangunan pelabuhan. Untuk itu perlu survei arah dan tinggi gelombang menuju pantai, arah dan kecepaatan arus untuk menghindari gangguan gelombang tersebut. Pada perancangan kolam pelabuhan, pasang surut digunakan ketika kegiatan bongkar muat barang, pengisian ulang bahan bakar dan air bersih. Parameter yang digunakan dalam penentuan perencanaan kolam pelabuhan adalah elevasi muka air laut rencana berdasarkan muka air surut Gambar 8. Gambar 8. Kedalam kolam pelabuhan Triatmodjo, 2003 Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN 1907-9931 print, 2476-9991 online 41 Perencanaan pemecah gelombang Break Water juga memerlukan informasi pasang surut dan arus laut sekitarnya. Pemecah gelombang adalah salah satu bangunan pantai yang berfungsi memecah energi gelombang dengan maksud untuk melindungi pantai, kolam pelabuhan, dan fasilitas pelabuhan lain dari gangguan gelombang yang dapat mempengaruhi keamanan dan kelancaran aktivitas di pelabuhan. Dimensi tinggi dan tebal Pemecah Gelombang / Break Water ditentukan oleh elevasi muka air pasang Gambar 9. Gambar 9. Break water kubus beton Triatmodjo, 2003 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan 1. Tipe pasang surut Pulau Batam secara umum adalah pasang surut harian ganda semi diurnal tide, artinya dalam sehari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut secara berurutan. Periode pasang surut rata-rata 12 jam 24 menit. Tinggi gelombang sekitar 0,2 sampai 2,77 meter dari arah selatan ke arah barat laut. Peta pasang surut dapat ditampilkan dalam bentuk web; 2. Pola arus laut Pulau Batam berkisar antara 0,02 m/s sampai 0,01 m/s dari arah utara ke arah timur laut. 3. Penentuan tipe pasang surut dan arus laut merupakan salah satu syarat penting dalam pengembangan transportasi antarpulau, meliputi perancangan bangunan pelabuhan, penentuan rute transportasi, perancangan kolam pelabuhan, dan perencanaan pemecah gelombang. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Politeknik Negeri Batam yang menyediakan peralatan untuk alat pengumpulan data dan reviewer yang telah memberikan masukan untuk penyempurnaan tulisan ini. DAFTAR PUSTAKA Atmodjo, W. 2011. Studi penyebaran sedimen tersuspensi di muara Sungai Porong Kabupaten Pasuruan. Buletin Oseanografi Marina, 11, 60-81. Basuki, S. 2006. Ilmu ukur tanah. Yogyakarta Gadjah Mada University Press. Coremap Kota Batam 2007. Penetapan lokasi marine management area Coremap Kota Batam, SK Walikota Batam No. Diposaptono, S. 2007. Karakteristik laut pada kota pantai. Direktorat Bina Pesisir, Direktorat Jendral Urusan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Jakarta Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Pemerintah Kota Batam 2014. Batam dalam Angka. Batam. Bapedda Kota Batam. Jurnal Kelautan Volume 9, No. 1, April 2016 ISSN 1907-9931 print, 2476-9991 online 42 SNI 7646 2010. Survei hidrografi menggunakan single beam echosounder. Jakarta Badan Standarisasi Nasional. Sudjana 2005. Metoda statistika. Jakarta Tarsito. Sutirto & Diarto 2014. Gelombang dan arus laut lepas. Kupang Graha Ilmu. Triatmodjo, B. 2003. Pelabuhan. Yogyakarta Beta Offset. ... Jika melihat grafik yang ditunjukan oleh Gambar 4 dapat dikatakan bahwa pasang surut di Bintan Utara berjenis pasang surut semidiurnal yang terlihat dari pola pasang surut yang memiliki dua puncak surut minimum dan pasang maksimum akan tetapi penentuan tipe pasang surut ini akan lebih baik bila melihat nilai dari bilangan Formzahl Prayogo, 2020. Terlihat pola dan tipe pasang surut di Bintan Utara memiliki kesamaan dengan tipe pasang surut pada penelitian yang dilakukan oleh Ichsari et al. 2020 di perairan Malahayati Banda Aceh, Irawan 2016 di daerah batam dan Rachman et al. 2015 di Kecamatan Semarang Utara. Pariwono dalam Ichsari et al., 2020127 menyatakan bahwa di wilayah Indonesia sering ditemukan pasang surut tipe semidiurnal di sekitar Selat Malaka, sehingga dapat dikatakan bahwa hasil yang diperoleh mencerminkan kondisi lapangan. ...Pande Made Rony KurniawanPujo WidodoHerlina Juni Risma SaragihTrismadiKecamatan Bintan Utara merupakan daerah berisiko bencana banjir rob akibat tingginya pasang surut air laut sehingga keamanan maritim maupun keamanan nasional dapat terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasang surut air laut di Kecamatan Bintan Utara saat terjadi banjir rob sebagai upaya mitigasi dalam mendukung keamanan maritim. Studi ini menggunakan data FNL, pasut PUSHIDROSAL dan curah hujan GSMaP dengan penggunaan model hidrodinamika Delft3D dan TMD untuk menghasilkan nilai pasang surut air laut serta nilai ambang batasnya. Studi ini menemukan bahwa tipe pasang surut air laut di wilayah ini bersifat semidiurnal, dengan pasang naik terjadi pada pagi hingga siang hari dan pasang surut pada sore hingga malam hari. Nilai ambang batas pasang surut air laut untuk masing-masing metode prediksi juga diperoleh, PUSHIDROSAL sebesar TMD sebesar dan TMD+MSL sebesar Data Citra dari Google Earth Data hasil survei Perekaman Tahun sebelumnya. Selain data kedalaman laut juga diperlukan juga survey mengenai pasang surut muka air laut [6]. Survey mengenai pasang surut air laut ini penting mengingat labuh sandarnya kapal akan sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut dimana dengan penambahan sedimen yang besar di sekitar tempat labuh sandar, perlu dipetahan lebih detail agar kapal tidak mengalami kandas ketika dioperasikan ...Abstrak Pemindahan area pelayaran dilakukan guna memeperluas area pelayanan Batam Marine Ambulance BMA. Kapal BMA merupakan kapal yang dibuat dengan kerjasama 3 instansi antara lain Lembaga Amil Zakat LAZ Batam, Rumah Sakit Awal Bros Batam dan Politeknik Negeri Batam. Pemindahan area memerlukan kajian secara teknis baik terkait dengan kapal maupun tingkat kebutuhan transportasi yang digunakan. Lokasi pemindahan yang direncanakan adalah dari pelabuhan Tanjung Punggur menuju ke Pelabuhan Belakang Padang Sekupang. Pemindahan ini diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan kemanfaatan dari BMA. Dari hasil kajian awal dan literatur didatapkan data bahwa, banyak masyarakat yang masih membutuhkan adanya sarana taransportasi yang tidak berbayar untuk melayani kesehatan. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang enggan untuk memeriksakan kesehatan karena kendala pada pembiayaan transportasi. Dari segi teknis terkait dengan kondisi perairan, area pelayaran lama dan area pelayaran yang direncanakan tidak memiliki perbedaan yang signifikan, sehingga untuk dampak lingkungan terhadap gerakan kapal dirasa tidak akan begitu jauh dan masih memiliki performa yang sama. Abstract The relocation of the shipping area was carried out in order to expand the Batam Marine Ambulance BMA service area. The BMA ship is a ship built in collaboration with 3 institutions, including Batam Amil Zakat Institution LAZ, Awal Bros Batam Hospital and Batam State Polytechnic. Moving the shipping area requires a technical study, both related to the ship and the level of transportation needs used. Relocation planned from the Tanjung Punggur port to the Belakang Padang Sekupang Harbor. This transfer is expected to increase the level of public health and the benefits of BMA. From the results of the initial study and literature, it was found that there are many people who still need free transportation facilities to serve health. This can be seen from the number of people who are reluctant to check their health because the don't have a budget for pay the transportation fee. From a technical point of view related to water conditions, the old shipping area and the planned shipping area do not have a significant difference, so that the environmental impact on ship movement is felt to be not so far away and still have the same performance.... Pengetahuan terkait dinamika gerak muka air ini dapat memberikan gambaran umum tentang frekuensi terjadinya pasang atau surut yang terjadi pada satu atau dua kali dalam sehari, dan juga dapat memberikan gambaran umum untuk merencanakan aktifitas pada suatu lokasi di sekitar perairan Nurisman et al., 2012. Pengetahuan pasang surut sangat penting dikaji guna untuk berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pelayaran dan keselamatan navigasi Sangkop et al., 2015;Irawan, 2016;Tanto et al., 2016 rencana pembangunan pelabuhan Irawan, 2017;Pratama et al., 2015;Fadilah et al., 2014, bidang pertahanan nasional Trismadi et al., 2016, pengembangan pariwisata bahari Ondara et al., 2017. Selain itu pengetahuan pasang surut juga akan mempengaruhi cara hidup, cara kerja dan bahkan budaya masyarakat yang hidup di wilayah tersebut. ...This study aims to analyze of tidal in the Eastern Bintan Island waters, including the harmonic constant value, water level elevation and type of tidal. This study used tidal observation data obtained from the Badan Informasi Geospasial BIG during 2015-2019. The tidal harmonic constant value is calculated using the Admiralty method, which is one of the harmonic methods that calculates the mean sea level and the sinuoidal function. Admiralty calculations used schemes and tables which are operationalized by Excel software. The water level field observation was carried out in August 2020 with the Tide master instrument. The analysis results obtained 9 harmonic constants which are then used to determine the Formzahl number and water level elevation. Furthermore, the calculation results of harmonic constants and water level elevations are used in tidal forecasting for the next 8 months using Worldtides software. The results showed that the Eastern Bintan Island waters had a tye of Mixed Tide Prevailing Semi Diurnal. Meanwhile, the water level elevation has a Mean High Water Spring MHWS of cm SE± Mean High Water Level MHWL of cm SE ± Mean Sea Level MSL value was cm SE± Mean Low Water Level MLWL was cm SE± and Mean Low Water Spring MLWS was 133 cm SE± Tide prediction accuracy test results obtained RMSE value generated at These results indicate a small error rate, it can be used as a reference for development planning in the Eastern Bintan Island waters. Keywords Admiralty, Eastren Bintan Island, Tidal, Water level elevation ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik pasang surut di Perairan Pulau Bintan Bagian Timur mencakup nilai konstanta harmonik, elevasi muka air dan tipe pasang surut. Penelitian menggunakan data observasi pasang surut yang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial BIG selama tahun 2015-2019. Nilai konstanta harmonik pasang surut dihitung menggunakan metode Admiralty, yakni merupakan salah satu dari metode harmonic yang perhitungannya melibatkan kedudukan permukaan air laut rata-rata dan fungsi sinuoidal. Perhitungan Admiralty menggunakan bantuan skema dan Tabel yang dioperasionalkan dengan perangkat lunak Excel. Pengamatan lapang tinggi air dilakukan pada Bulan Agustus 2020 dengan instumen Tide master. Hasil analisis diperoleh 9 konstanta harmonik yang selanjutnya digunakan untuk menentukan bilangan Formzahl dan elevasi muka air. Selanjutnya hasil perhitungan konstanta harmonik dan elevasi muka air digunakan dalam peramalan pasang surut untuk 8 bulan kedepan menggunakan perangkat lunak Worldtides. Hasil penelitian menunjukan wilayah peraian Pulau Bintan Bagian Timur memiliki tipe pasang surut campuran condong harian ganda. Sedangkan elevasi tinggi muka air memiliki rerata tinggi muka air pada saat pasang purnama MHWS sebesar 403,2 SE±3,2 cm, rata-rata MHWL sebesar 381,6 SE±3,47 cm, rata-rata nilai MSL 268,2 SE±3,1 cm, rata-rata MLWL 154,6 SE±2,77 cm dan rata-rata MLWS sebesar 133 SE±3,1 cm. Hasil uji akurasi prediksi pasang surut diperoleh nilai RMSE yang dihasilkan sebesar 0,098. Hasil ini menunjukan tingkat kesalahan yang kecil, dapat digunaan sebagai bahan referensi untuk perencanaan pembangunan di perairan Pulau Bintan Bagian Timur. Kata kunci Admiralty, Elevasi muka air, Pasang surut, Pulau Bintan Bagian Timur... Wilayah yang tergenang oleh pasang surut memiliki luas sebesar 9,0874 hektare atau 90874 meter dengan waktu yang dibutuhkan untuk menggenanggi wilayah tersebut selama 6 jam. Menurut Irawan, 2016, pemetaan pasang surut air laut di Pulau Batam dengan membuat peta sebaran pasang surut di setiap titik lokasi penelitian dimana peta tersebut menampilkan grafik pasang surut disetiap lokasi pengamatan dan grafik pasang surut yang dihasilkan memiliki bentuk yang sama yaitu dua kali pasang tertinggi dan dua kali surut terendah berarti pasang surut di Pulau Batam bertipe pasang surut harian ganda. ...... Tides, currents, and waves are important parameters in the dynamics of sea which influences changes in coastal and marine areas. Irawan 2016, conducted a research by measuring and analyzing type of tides using measuring signs and current patterns using Lagrangian method on Batam Island, which will then be presented in a web. Five research locations were chosen based on purposive sampling method in one hour intervals, with a total measuring time of 24 hours. ...Tanjung Bemban is one of the seas found in the Nongsa sub-district, Batam city which is currently developed as a tourist attraction. This research aims to find out the hydro-oceanographic component, which consists of tide and the current and wave pattern in the sea of Tanjung Bemban Nongsa. To collect the data regarding tide, Tide Pole method, using measuring sign, is used, To collect data of sea current, Float Tracking Lagrangian method, by measuring distance and displacement of floating objects in the sea, is utilized, To collect the data of the wave, Wave Pole method, by measuring wave height, is employed. Based on the result of the research, it is clear that the tide of the sea is categorized as the semi diurnal, since there are two tides in one day with identical height, which occur sequentially and regularly. The highest flow reaches 260 cm and the lowest ebb 19 cm in the 4 days of observation, with 15 minutes interval. The measuring of ocean current is carried out for every 30-second intervals. Current velocity in Nongsa sea ranges from m/s to m/s. The current moves from east to southwest and west, even though some move northwest and north. Wave height is quite low, between 18 cm and 23 cm. Hydro-oceanographically, the Tanjung Bemban Nongsa area can be developed into a strategic tourism areaCoastal flood in Indonesia, namely as banjir rob, is a phenomenon that increases seawater to inundate around the tidal area. In Tanjungpinang, cases of coastal floods become a serious problem for people living in this area. This research aims to model the coastal flood inundation by modeling water inundation with a maximum level increase scenario. Its model was used to estimate coastal floods' impact on houses, buildings, and infrastructures with scenario 2 meters of sea-level rise. On the other hand, the budget loss for restoration was estimated to study the effort of community adaptations with the ECLAC RAB method and observation to understand community adaptation. It was found that the spatial model succeeded in zoning inundation areas, which had a significant impact on houses, buildings, worship places, schools, and industrial at many 4112 units. From this case, the budget loss for the restoration of the physical environment was estimated at around USD. In addition, the survey revealed the existing condition before and after the coastal flood. Several community efforts for adaptation were developing houses on stilt and hoarding the lowest land on-site location for build lokasi marine management area Coremap Kota Batam, SK Walikota Batam No. Coremap KotaCoremap Kota Batam 2007. Penetapan lokasi marine management area Coremap Kota Batam, SK Walikota Batam No. laut pada kota pantaiS DiposaptonoDiposaptono, S. 2007. Karakteristik laut pada kota pantai. Direktorat Bina Pesisir, Direktorat Jendral Urusan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Jakarta Departemen Kelautan dan Waktudimulainya dan selesainya proses produksi tidak bisa selalu tepat waktu, karena produksi jasa angkutan banyak tergantung dari faktor-faktor di luar kendali perusahaan, seperti adanya traffic jam, pasang surut, cuaca yang tidak mengizinkan pesawat mengudara, dan sebagainya. 2. g.
Arkaysal Arkaysal Geografi Sekolah Menengah Pertama terjawab Iklan Iklan auliakiting45 auliakiting45 JawabanPeriode pasang surut adalah 12 jam 24 satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut. Periode pasang surut rata-rata adalah 24 jam 50 membantu Iklan Iklan mujahidahfillah1981 mujahidahfillah1981 periode pasang surut air laut / periode waktu terjadinya pasang surut air laut adalah waktu antara puncak / lembah gelombang ke puncak atau gelombang berikutnya . waktu terjadinya pasang air laut surut 12 jam 25 menit / 24 jam 50 menit .semoga membantu Iklan Iklan Pertanyaan baru di Geografi Bumi adalah planet yang berbentuk bulat. Bukti apa yang dapat digunakan untuk mendukung pernyataan tersebut bantu jawab pliss kak terimakasih limbah pertanian,limbah pertambangan dll adalah kelompok limbah berdasarkanA senyawanya B wujudnyaC sumbernya D pengolahannya​ kenapa bila letak beg dekat tempat yang sejuk, kita nak ambil beg,kita akan terasa berat beg itu?apa sebabnya?tolong...​ Apa yang di maksud Horizontal curve radius Sebelumnya Berikutnya Iklan
TipePasang Surut Air Laut. Pasang surut air laut dibagi menjadi tiga tipe, yaitu sebagai berikut. 1. Pasang surut tipe harian tunggal (diurnal type) Pasang surut jenis ini terjadi jika dalam waktu 24 jam hanya terdapat satu kali pasang dan surut. 2. Pasang sudut tipe tengah harian/ harian ganda (semi diurnal type) - Bulan purnama merupakan salah satu fenomena alam yang menghiasi langit dengan kilauan cahaya yang indah. Namun, tahukah Anda, jika fenomena alam ini memberi dampak atau pengaruh bagi Bumi? Melansir Live Science, Bulan dan Matahari bergabung untuk menciptakan pasang-surut di lautan Bumi. Sebenarnya efek gravitasi begitu kuat, sehingga kerak planet Bumi terentang setiap hari oleh pasang surut yang sama. Pasang surut permukaan laut merupakan peristiwa besar yang terjadi akibat perbedaan dalam efek gravitasi di satu sisi objek, seperti Bumi, dibandingkan lainnya. Lantas, bagaimana gelombang pasang di lautan itu terjadi saat bulan purnama? Lautan di sisi Bumi yang menghadap ke Bulan tertarik oleh gravitasi Bulan lebih kuat dari pusat planet ini. Sementara di sisi lain Bumi, gelombang pasang lain terjadi, karena pusat planet ini ditarik ke arah Bulan dengan kekuatan yang lebih besar dari sisi lautan terjauh. Pada dasarnya, itu membuat planet ditarik menjauh dari lautan, yakni kekuatan negatif yang secara efektif mengangkat laut menjauh dari Bumi. Untuk diketahui, pasang surut atau gelombang pasang lautan di Bumi terjadi dua kali setiap hari saat Bumi berputar pada porosnya atau berotasi setiap 24 jam. Supermoon membuat gelombang pasang lebih ekstrem Setiap bulan purnama, maka Bulan, Bumi dan Matahari akan berada di posisi tertentu di sepanjang garis di ruang angkasa. Selanjutnya, daya tarik yang menyebabkan gelombang pasang terjadi, akibat gravitasi Matahari yang memperkuat gravitasi Bulan. Gelombang pasang dapat terjadi lebih ekstrem saat bulan purnama super atau supermoon.
Kriteriakawasan ini adalah kawasan yang rawan terhadap gelombang pasang dengan kecepatan antara 10 sampai 100 kilometer per jam yang timbul akibat kecepatan angin atau gravitasi bulan dan matahari. Kawasan rawan gelombang pasang ditetapkan dengan ketentuan kawasan permukiman yang berada di sekitar pantai atau pesisir.
!!! Belum ada data prakiraan untuk Pelabuhan Batu Ampar Silakan cek prakiraan sebelumnya di sini
Disekitar tempat-tempat wisata utama ini terdapat tempat-tempat wisata seperti Taomi, Checheng, Jiji, Gunung Besar Shuishe, Air Terjun Shuanglong, Waduk Mingtan, dan Sungai Shuili. 2. Fulong Beach Banyak wisatawan suka mengambil foto di sepanjang Jalur Pendakian Tanjung Bitou dan mengunggahnya ke media sosial karena keindahannya yang luar biasa.
AbstractPosisi geografis Pulau Batam yang strategis membuat jalur transportasi laut merupakan sarana dasar menghubungkan antarpulau di Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan, bahkan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Pengembangan wilayah pesisir dan penentuan jalur transportasi membutuhkan data pasang surut dan arus laut. Penelitian ini mengukur dan menganalisis tipe pasang surut dengan rambu ukur dan pola arus dengan metode metode Lagrangian, kemudian disajikan dalam bentuk web. Dipilih lima lokasi penelitian berdasarkan metode Purposive Sampling dengan waktu pengukuran 24 jam dalam interval satu jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pasang surut pulau Batam secara umum adalah pasang surut harian ganda semidiurnal tide. Periode pasang surut rata-rata 12 jam 24 menit. Tinggi gelombang sekitar 0,2 sampai 2,77 meter dari arah selatan ke arah barat laut. Pola arus laut pulau Batam berkisar antara 0,02 m/s sampai 0,1 m/s dari arah utara ke arah timur laut. Survei pasang surut dan arus laut merupakan salah satu syarat dalam mengembangkan transportasi antarpulau. Pasang surut dan arus berguna dalam kegiatan perancangan bangunan pelabuhan, penentuan rute transportasi, perancangan kolam pelabuhan, dan perencanaan pemecah S. 2016. PEMETAAN PASANG SURUT DAN ARUS LAUT PULAU BATAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP JALUR TRANSPORTASI ANTARPULAU. Jurnal Kelautan Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 91, 32. SeniorityPhD / Post grad / Masters / Doc 360%Readers' DisciplineEarth and Planetary Sciences 222%Agricultural and Biological Sciences 222%Business, Management and Accounting 222%
\n jam pasang surut air laut batam
Polapasang surut air laut yang terjadi di suatu daerah akan mempengaruhi tipe dan manajemen pengelolaan tambak maupun biaya operasionalnya. Karena dalam satu siklus pasang surut air pasang hanya berlangsung dalam waktu yang relatif pendek, antara 5 - 7 jam, maka kesempa-tan memasukkan air atau mengganti air tambak harus dimanfaatkan sebaik Air laut akan surut jika pada bumi tidak sedang terjadi bulan baru atau bulan purnama. Kondisi permukaan air laut yang surut ini dikenal dengan nama pasang perbani. Pada saat belahan bumi lain mengalami pasang naik, maka pada sebagian lainnya akan mengalami surut. Contents1 Pasang surut air laut terjadi bulan apa?2 Berapa kali pasang surut air laut dalam sehari?3 Kenapa air laut surut pada malam hari?4 Kenapa bisa terjadi pasang surut air laut?5 Bagaimanakah pasang dan surut air laut dapat terjadi?6 Apa yang dimaksud dengan pasang surut?7 Apakah tinggi rendah dan waktu terjadinya pasang surut air laut sama di setiap tempat?8 Mengapa selalu ada dua peristiwa pasang naik dan pasang surut dalam satu hari?9 Bagaimana terjadinya pasang naik dan pasang surut jika ditinjau dari perbedaan gaya gravitasi?10 Kenapa air laut surut sebelum tsunami?11 Apa yang dimaksud dengan pasang naik dan surut air laut Jelaskan penyebab terjadinya pasang surut tersebut?12 Apakah yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut brainly? Pasang surut air laut terjadi bulan apa? Fenomena bulan purnama sering dikaitkan dengan pasang surut air laut. Dilansir dari SciJinks, Rabu 29/7/2021, sama seperti Bumi, bulan juga memiliki gaya gravitasi yang bisa menarik benda-benda terdekatnya. Gaya gravitasi bulan nantinya akan menghasilkan gaya pasang surut. Berapa kali pasang surut air laut dalam sehari? Dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hampir sama dan pasang surut terjadi secara berurutan secara teratur. Periode pasang surut adalah 12 jam 24 menit. Kenapa air laut surut pada malam hari? Rotasi Bumi Air laut akan bertemu dengan bulan pada waktu malam hari. Hal ini yang membuat gaya tarik bulan lebih besar dua kali lipat daripada gaya tarik matahari, maka tidak heran apabila banyak air laut mengalami pasang ketika malam hari. Kenapa bisa terjadi pasang surut air laut? Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut. Penyebab pasang surut air laut adalah gaya tarik benda-benda di langit. Terutama Matahari dan Bulan terhadap massa air laut Bumi, Kids. Bagaimanakah pasang dan surut air laut dapat terjadi? Penyebab pasang surut air laut adalah gaya tarik benda-benda di langit, terutama matahari dan bulan terhadap massa air laut bumi. Gaya pembangkit pasang surut adalah resultan dari gaya sentrifugal dan gaya gravitasi benda-benda luar angkasa seperti bulan dan matahari, yang menjadi penyebab pasang surut air laut. Apa yang dimaksud dengan pasang surut? Pasang surut adalah fluktuasi muka air laut sebagai fungsi waktu karena adanya gaya tarik benda-benda di langit, terutama matahari dan bulan terhadap massa air laut di bumi. Periode dimana muka air naik disebut pasang, sedangkan periode dimana muka air laut turun disebut surut. Apakah tinggi rendah dan waktu terjadinya pasang surut air laut sama di setiap tempat? Selisih antara tinggi air saat laut pasang dengan tinggi air saat laut surut akan disebut sebagai “ tinggi pasut”. Peristiwa pasut terjadi setiap hari, dan tinggi pasut setiap harinya berbeda-beda dan bersifat periodik, dengan periode setengah purnama. Mengapa selalu ada dua peristiwa pasang naik dan pasang surut dalam satu hari? Karena bumi berotasi, maka dalam satu hari suatu tempat mengalami dua kali pasang dan dua kali surut. Bagaimana terjadinya pasang naik dan pasang surut jika ditinjau dari perbedaan gaya gravitasi? Pasang surut pasut terjadidikarenakan oleh perbedaan gaya gravitasi dari pergantian posisi bulan dan matahari yang relatif pada satu titik dipermukaan bumi. Bila permukaan air laut mengalami kenaikan disebut pasang dan sebaliknya apabila terjadi penurunan disebut surut. Kenapa air laut surut sebelum tsunami? Saat gelombang tsunami mendekati pantai, kecepatan gelombang menurun akibat gesekan dengan dasar laut. Surutnya air laut sering dilaporkan terjadi sebelum datangnya tsunami, dalam kasus tertentu air laut dapat bergerak hingga ratusan meter menjauhi daratan. Apa yang dimaksud dengan pasang naik dan surut air laut Jelaskan penyebab terjadinya pasang surut tersebut? Permukaan laut dapat naik dan turun karena pengaruh gerakan bulan. Gerakan naik turunnya permukaan air laut disebut pasang naik dan pasang surut. Sebaliknya, pada saat permukaan air laut turun disebut pasang surut. Gerakan itu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan dan matahari. Apakah yang menyebabkan terjadinya pasang surut air laut brainly? Penyebab terjadinya pasang surut air laut adalah akibat gaya gravitasi bulan dan matahari pada bumi. Pasang terendah terjadi saat kedudukan matahari, bumi dan bulan pada kedudukan saling tegak lurus. Kampungbawah laut Ninge, di Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lambaleda Utara, Nusa Tenggara Timur memiliki cerita legendaris.. Konon, pada abad 18, kampung tua ini tenggelam karena air bah. Warga Dampek sudah mendengarkan cerita tentang kampung tua Ninge yang tenggelam.. Hingga kini, saat air surut, warga kerap melihat bekas tiang-tiang rumah yang masih kokoh.
Pasanglaut cookie digunakan untuk mempersonalisasi konten dan iklan, menyimpan situs memancing Anda baru-baru ini dan mengingat pengaturan tampilan Anda. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda terhadap situs kami dengan media sosial, periklanan, dan mitra analitik kami. Unduh NAUTIDE, Aplikasi Resmi kami Tabel pasang surut air laut tahun Bata dan tabel solunar untuk merencanakan hari memancing Anda WISATA MEMANCING • PREDIKSI CUACA BATA Hari ini, KAMIS, 15 JUNI 2023 memuat ... tudung awan -% presipitasi - Suhu - °C Maksimum -° C Minimum -° C Angin dingin -° C Kelembaban - % Titik embun -° C PERUBAHAN MEMANCING MENURUT TREN TEKANAN Naik Sangat baik. Pagutan mungkin lambat hingga kondisi stabil Turun Awalnya baik. Berubah menjadi buruk © PASANGLAUT KONDISI CUACA 15 JUNI 2023, 822 Ramalan area pesisir Pantai BATA Ramalan perairan terbuka Laut di BATA Tekanan hPa 000 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 000 PRAKIRAAN CUACA Daerah pesisir Perairan terbuka Daerah pesisir Perairan terbuka 6 jam 1 jam 2 jam 3 jam 4 jam 5 jam 6 jam © PASANGLAUT PERAMALAN CUACA UNTUK BATA 15 JUNI 2023 INDEKS UV INDEKS UV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 + TINGKAT PAPARAN rendah sedang tinggi sangat tinggi ekstrem TINDAKAN PERLINDUNGAN SURYA 1-2 TANPA PERLINDUNGAN Anda bisa berada di luar ruangan dengan aman tanpa tindakan perlindungan surya. 3-5 6-7 PROTEKSI DIBUTUHKAN Kaos - Kacamata hitam - Topi Gunakan tabir surya SPF 30+. Berteduhlah di sekitar tengah hari ketika sinar matahari paling terik. 8-10 11+ PERLINDUNGAN EKSTRA Kaos - Kacamata hitam - Topi Gunakan tabir surya SPF 50+. Berteduhlah selama mungkin dan hindari berada di luar ruangan selama tengah hari. © PASANGLAUT INDEKS ULTRAVIOLET DI BATA 15 JUNI 2023 SUHU AIR BATA Hari ini, KAMIS, 15 JUNI 2023 Suhu saat ini udara / air 15 JUNI 2023, 822 Saat ini suhu air saat ini di Bata adalah -. Suhu air rata-rata di Bata hari ini adalah -. EVOLUSI HARIAN SUHU AIR DI BATA © PASANGLAUT SUHU AIR DI BATA 15 JUNI 2023 SELANCAR BATA Hari ini, KAMIS, 15 JUNI 2023 Selancar 15 JUNI 2023, 822 Arah gelombang - -° Periode ombak - Ombak paling sering Ketinggian ombak paling sering adalah sekitar separuh dari ketinggian ombak signifikan. Ketinggian signifikan Sekitar 14% ombak akan lebih tinggi daripada tinggi ombak signifikan sekitar 1 dari setiap 7 ombak. Tinggi maksimum Ombak dengan ketinggian dua kali lipat dari ombak signifikan biasa terjadi sekitar 3 kali dalam 24 jam. Yang berarti bahwa pada saat ini Anda harus siap menghadapi gelombang - sebelum pergi ke air. Ketinggian signifikan Kami menggunakan tinggi ombak signifikan untuk memberikan bayangan kepada Anda tentang kisaran ombak yang mungkin terjadi pada suatu waktu tertentu. Tinggi ombak signifikan memberikan perkiraan ketinggian yang direkam oleh pengawas terlatih dari suatu titik tetap di laut karena kami cenderung lebih memperhatikan ombak yang lebih besar. 000 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 000 SURF FORECAST IN BATA BAGIAN BAIK terbit terbenam © PASANGLAUT PERAMALAN BAIK DI BATA 15 JUNI 2023 PASANG NAIK DAN PASANG SURUT BATA Hari ini, KAMIS, 15 JUNI 2023 Pasang naik 1423 Pasang surut 746 naik turun Status air saat ini 15 JUNI 2023, 822 TERBIT TRANSIT TERBENAM DURASI SIANG 614 1221 1828 1213 PASANG NAIK KETINGGIAN KOEFISIEN 226 m 72 PASANG SURUT KETINGGIAN KOEFISIEN 746 m 72 PASANG NAIK KETINGGIAN KOEFISIEN 1423 m 73 PASANG SURUT KETINGGIAN KOEFISIEN 2040 m 73 tinggi m 000 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 000 MATAHARI terbit terbenam © PASANGLAUT PASANG NAIK DAN PASANG SURUT DI BATA 15 JUNI 2023 KOEFISIEN PASANG SURUT BATA Hari ini, KAMIS, 15 JUNI 2023 Koefisien pasang surut 15 JUNI 2023 Koefisien pasang surut air laut adalah koefisien setinggi ini, kita akan mendapatkan pasang surut air laut besar dan arus juga akan terlihat sangat jelas. Koefisien pasang surut menunjukkan kisaran ramalan pasang surut Kita dapat membandingkan level-level berikut dengan pasang naik maksimum yang terdaftar di tabel pasang surut air laut Bata, yaitu m dengan ketinggian minimum m. tinggi maks m tinggi min m tinggi m 000 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 000 KETINGGIAN Pasang naik tinggi Pasang surut tinggi © PASANGLAUT KOEFISIEN PASANG SURUT DI BATA 15 JUNI 2023 KOEFISIEN 120 100 80 60 40 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 © PASANGLAUT EVOLUSI KOEFISIEN TAMAN JUNI 2023 TABEL PASANG LAUT BATA TABEL PASANG LAUT BATA BATA Juni, 2023 HARI TIDES FOR BATA AKTIVITAS 1 2 3 4 KOEFISIEN AKTIVITAS 1 Kam 612 1825 212 m 740 m 1413 m 2032 m 76 tinggi 2 Jum 612 1825 258 m 825 m 1453 m 2111 m 83 tinggi 3 Sab 612 1825 342 m 909 m 1534 m 2151 m 86 tinggi 4 Min 612 1825 427 m 953 m 1617 m 2232 m 87 tinggi 5 Sen 612 1826 514 m 1040 m 1701 m 2315 m 85 tinggi 6 Sel 612 1826 603 m 1129 m 1748 m 80 tinggi 7 Rab 613 1826 000 m 655 m 1223 m 1839 m 74 tinggi 8 Kam 613 1826 049 m 751 m 1323 m 1936 m 67 rata-rata 9 Jum 613 1827 143 m 851 m 1432 m 2040 m 62 rata-rata 10 Sab 613 1827 242 m 954 m 1551 m 2153 m 60 rata-rata 11 Min 613 1827 347 m 1057 m 1709 m 2311 m 61 rata-rata 12 Sen 613 1827 454 m 1157 m 1817 m 63 rata-rata 13 Sel 614 1827 025 m 558 m 1252 m 1912 m 66 rata-rata 14 Rab 614 1828 131 m 655 m 1340 m 1959 m 70 tinggi 15 Kam 614 1828 226 m 746 m 1423 m 2040 m 72 tinggi 16 Jum 614 1828 315 m 832 m 1503 m 2117 m 74 tinggi 17 Sab 614 1828 359 m 914 m 1539 m 2152 m 74 tinggi 18 Min 615 1828 439 m 954 m 1614 m 2227 m 73 tinggi 19 Sen 615 1829 518 m 1033 m 1648 m 2302 m 70 tinggi 20 Sel 615 1829 556 m 1112 m 1721 m 2337 m 66 rata-rata 21 Rab 615 1829 634 m 1152 m 1757 m 62 rata-rata 22 Kam 616 1829 013 m 712 m 1234 m 1835 m 57 rata-rata 23 Jum 616 1830 050 m 752 m 1321 m 1916 m 52 rata-rata 24 Sab 616 1830 130 m 834 m 1412 m 2004 m 48 rendah 25 Min 616 1830 212 m 919 m 1512 m 2101 m 46 rendah 26 Sen 616 1830 259 m 1006 m 1617 m 2209 m 46 rendah 27 Sel 617 1830 354 m 1057 m 1722 m 2322 m 49 rendah 28 Rab 617 1831 456 m 1150 m 1822 m 53 rata-rata 29 Kam 617 1831 033 m 559 m 1243 m 1914 m 60 rata-rata 30 Jum 617 1831 137 m 700 m 1335 m 2003 m 68 rata-rata PASANG SURUT SUN AKTIVITAS Pilih tampilan atau geser ke atas tabel PASANG LAUT SOLUNAR BATA Juni, 2023 HARI TIDES FOR BATA 1 2 3 4 AKTIVITAS 1 Kam 212 m 740 m 1413 m 2032 m 2 Jum 258 m 825 m 1453 m 2111 m 3 Sab 342 m 909 m 1534 m 2151 m 4 Min 427 m 953 m 1617 m 2232 m 5 Sen 514 m 1040 m 1701 m 2315 m 6 Sel 603 m 1129 m 1748 m 7 Rab 000 m 655 m 1223 m 1839 m 8 Kam 049 m 751 m 1323 m 1936 m 9 Jum 143 m 851 m 1432 m 2040 m 10 Sab 242 m 954 m 1551 m 2153 m 11 Min 347 m 1057 m 1709 m 2311 m 12 Sen 454 m 1157 m 1817 m 13 Sel 025 m 558 m 1252 m 1912 m 14 Rab 131 m 655 m 1340 m 1959 m 15 Kam 226 m 746 m 1423 m 2040 m 16 Jum 315 m 832 m 1503 m 2117 m 17 Sab 359 m 914 m 1539 m 2152 m 18 Min 439 m 954 m 1614 m 2227 m 19 Sen 518 m 1033 m 1648 m 2302 m 20 Sel 556 m 1112 m 1721 m 2337 m 21 Rab 634 m 1152 m 1757 m 22 Kam 013 m 712 m 1234 m 1835 m 23 Jum 050 m 752 m 1321 m 1916 m 24 Sab 130 m 834 m 1412 m 2004 m 25 Min 212 m 919 m 1512 m 2101 m 26 Sen 259 m 1006 m 1617 m 2209 m 27 Sel 354 m 1057 m 1722 m 2322 m 28 Rab 456 m 1150 m 1822 m 29 Kam 033 m 559 m 1243 m 1914 m 30 Jum 137 m 700 m 1335 m 2003 m BATA Juni, 2023 HARI KOEFISIEN AKTIVITAS 1 Kam 612 1825 76 tinggi 2 Jum 612 1825 83 tinggi 3 Sab 612 1825 86 tinggi 4 Min 612 1825 87 tinggi 5 Sen 612 1826 85 tinggi 6 Sel 612 1826 80 tinggi 7 Rab 613 1826 74 tinggi 8 Kam 613 1826 67 rata-rata 9 Jum 613 1827 62 rata-rata 10 Sab 613 1827 60 rata-rata 11 Min 613 1827 61 rata-rata 12 Sen 613 1827 63 rata-rata 13 Sel 614 1827 66 rata-rata 14 Rab 614 1828 70 tinggi 15 Kam 614 1828 72 tinggi 16 Jum 614 1828 74 tinggi 17 Sab 614 1828 74 tinggi 18 Min 615 1828 73 tinggi 19 Sen 615 1829 70 tinggi 20 Sel 615 1829 66 rata-rata 21 Rab 615 1829 62 rata-rata 22 Kam 616 1829 57 rata-rata 23 Jum 616 1830 52 rata-rata 24 Sab 616 1830 48 rendah 25 Min 616 1830 46 rendah 26 Sen 616 1830 46 rendah 27 Sel 617 1830 49 rendah 28 Rab 617 1831 53 rata-rata 29 Kam 617 1831 60 rata-rata 30 Jum 617 1831 68 rata-rata PEMBERITAHUAN PENTING PEMBERITAHUAN PENTING Waktu yang tampak di tabel pasang surut air laut Bata merupakan ramalan pasang surut air laut yang hanya berlaku sebagai referensi untuk olahraga memancing. Tidak boleh digunakan sebagai panduan navigasi. +info Jam ditunjukkan dalam waktu setempat. Ketinggian dinyatakan dalam meter. Rujukan Mean Lower Low Water MLLW. Fase bulan, waktu matahari terbit dan terbenam, koefisien pasang surut air laut dan ramalan aktifitas rata-rata ikan juga terlihat setiap hari sesuai tabel di hari untuk mendapatkan informasi terinci pasang surut air laut © PASANGLAUT PASANG LAUT DI BATA JUNI 2023 BULAN TERBIT DAN BULAN TERBENAM BATA Hari ini, KAMIS, 15 JUNI 2023 TERBIT TERBENAM 345 timur 72° 1615 barat laut 291° BULAN TAMPAK BULAN TIDAK TAMPAK 1230 1130 TRANSIT BULAN 1000 Bata, E © PASANGLAUT BULAN TERBIT DAN BULAN TERBENAM DI BATA 15 JUNI 2023 PERIODE SOLUNAR BATA Hari ini, KAMIS, 15 JUNI 2023 AKTIVITAS IKANR tinggi Grafik solunar memancing di Bata menunjukkan ramalan aktifitas yang baik. PERIODE MAYOR dari 900 hingga 1100transit bulan bulan berada di atas kepala kita.dari 2125 hingga 2325transit bulan berlawanan bulan berada di bawah kaki kita. PERIODE MINOR dari 315 hingga 415bulan terbitdari 1545 hingga 1645bulan terbenam 415 315 1100 900 1645 1545 2325 2125 MATAHARI terbit terbenam BULAN Bulan terbit Bulan terbenam PERIODE FITUR periode terbaik tahun ini Periode solunar adalah saat di mana makhluk hidup menunjukkan aktivitas yang lebih UTAMA Mereka memiliki durasi sekitar 2 jam. Mereka memulai momen transit bulan saat bulan di atas kepala dan transit bulan yang berlawanan saat bulan berada di bawah kaki kita. Biasanya ini adalah momen saat aktivitas ikan sangat tinggi sepanjang MINOR Ini adalah periode peralihan dengan durasi yang lebih pendek sekitar 1 jam yang bertepatan dengan terbit dan terbenamnya bulan. Selama periode ini juga ada peningkatan aktivitas ikan menjelang hari berakhir. © PASANGLAUT PERIODE SOLUNAR DI BATA 15 JUNI 2023 FASE BULAN BATA Hari ini, KAMIS, 15 JUNI 2023 USIA BULAN HARI TERANG BULAN 10 % © PASANGLAUT FASE BULAN 15 JUNI 2023, 822 Bulan Mati Juni 2023 537 3 hari Bulan Separuh Juni 2023 850 11 hari Bulan Purnama Juli 2023 1239 18 hari Bulan Separuh Juli 2023 248 24 hari © PASANGLAUT FASE BULAN BERIKUTNYA JUNI 2023 PENGAMATAN ASTRONOMI BULAN, MATAHARI DAN BUMI Hari ini, KAMIS, 15 JUNI 2023 BULAN JARAK BUMI - BULAN 382 857 km DIAMETER SUDUT BUMI - BULAN 0° 31' 13" MATAHARI JARAK BUMI - MATAHARI 151 955 036 km DIAMETER SUDUT BUMI - MATAHARI 0° 31' 29" © PASANGLAUT PENGAMATAN ASTRONOMI 15 JUNI 2023 © PASANGLAUT PENCAHAYAAN BUMI DI SAAT INI 15 JUNI 2023, 822 PETA BATA PANTAI ATLANTIK, GUINEA EKUATOR © PASANGLAUT TEMPAT MEMANCING DEKAT BATA SITUS TERBARU SAYA PANTAI ATLANTIK TEMPAT MEMANCING DEKAT BATA Temukan lokasi memancing Anda Temukan lokasi memancing Anda Rencanakan sekarang dan nikmati aktivitas Anda di laut dengan aplikasi ini Pasanglaut cookie digunakan untuk mempersonalisasi konten dan iklan, menyimpan situs memancing Anda baru-baru ini dan mengingat pengaturan tampilan Anda. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda terhadap situs kami dengan media sosial, periklanan, dan mitra analitik kami. Informasi belum tersedia di web. Berlangganan NAUTIDE aplikasi kami untuk merencanakan jangka panjang.
yC7ur.
  • trof7ojaa3.pages.dev/154
  • trof7ojaa3.pages.dev/388
  • trof7ojaa3.pages.dev/266
  • trof7ojaa3.pages.dev/289
  • trof7ojaa3.pages.dev/162
  • trof7ojaa3.pages.dev/357
  • trof7ojaa3.pages.dev/256
  • trof7ojaa3.pages.dev/285
  • trof7ojaa3.pages.dev/146
  • jam pasang surut air laut batam